Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Makalah: Hewan Endoterm dan Ektoterm

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang                         Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir. Proses yang terjadi pada hewan sangatlah bervariasi  untuk mengatur suhu tubuhnya agar tetap konstan dinamis. Mekanisme Termoregulasi terjadi dengan mengatur keseimbangan antara perolehan panas dengan pelepasan panas.                         Mengingat peristiwa penerimaan dan pelepasan energi (termogulasi), maka mahluk hidup dibagi menjadi dua garis besar yakni hewan endoterm dan ektoterm, yang secara berurutan, yakni hewan yang dapat memproduksi panas tubuhnya sendiri sebagai pusat termogulasi dan hewan yang mengandalkan suhu lingkungan untuk dapat menghasilkan termo atau suhu bagi tubuh dan metabolismenya. Meskipun pada prinsipnya kedua jenis hewan bertermogulasi beda ini tetap menjalankan dan menghasilkan panas tubuh melalui metabolisme makanan yang dikonsumsinya.   

Makalah: FERTILISASI DAN PEMBELAHAN ZIGOT

BAB I PENDAHULUAN Janin atau embryo adalah makhluk yang sedang dalam tingkat tumbuh dalam kandungan. Kandungan itu berada dalam tubuh induk atau diluar tubuh induk (dalam telur). Tumbuh adalah perubahan dari bentuk sederhana dan muda sampai bentuk yang komplek atau dewasa . Setelah terjadi pembuahan atau fertilisasi antara pronukleus jantan dan pronukleus betina, akan terjadi pembelahan atau cleavage atau segmentasi. Zigot membelah berulang kali sampai terdiri dari berpuluh sel kecil, yang disebut blastomer. Pembelahan itu bias meliputi seluruh bagian, bisa pula hanya pada sebagian kecil zigot.  Pada umumnya pembelahan itu terjadi secara mitosis. Meski sewaktu-waktu dapat juga disertai oleh adanya pembelahan inti yang terus-menerus tanpa diikuti sitoplasma. Bidang pembelahan merupakan bidang yang ditempuh oleh arah pembelahan ketika zigot mengalami mitosis terus menerus menjadi banyak sel. Bidang pembelahan juga akan dipengaruhi oleh titik masuk sperma Untuk mendownload fi

TEORI EVOLUSI HARUN YAHYA VS CHARLES DARWIN

oleh Nur Aliah Rusman Mengapa Biologi  Evolusi  Menimbulkan Polemik???          Ada apa dengan evolusi???kata "evolusi" menjadi perdebatan hangat hingga sekarang ini...evolusi dari sudut pandang masing-masing individu itu berbeda dan hal ini tidak perlu untuk diperdebatkan tetapi mari kita sama-sama mengkaji evolusi tersebut karena cakupannya sangat  luas...tidak penting untuk memperdebatkan evolusi tersebut. evolusi merupakan proses perubahan dalam jangka waktu yang lama... kembali kita melirik  TEORI EVOLUSI DARWIN DAN TEORI EVOLUSI HARUN YAHYA  TEORI EVOLUSI MENURUT CHARLES DARWIN         Teori evolusi yang dipelopori oleh Charles Darwin lewat bukunya  Origin of the Species  pada tahun 1859 telah menyulut perdebatan yang sengit dalam lingkungan ilmiah dan agama. Pemegang teori ini memang memiliki pandangan yang sedikit beragam, namun secara umum teori evolusi bisa dipahami sebagai pandangan yang menyatakan bahwa manusia berasal dari suatu proses evolusi yan

Grafik Jarak Edar Praktikum Ekologi Hewan

Gambar
 Jarak Edar adalah sebuah gerakan periodik hewan dari tempat di mana ia telah tinggal ke daerah yang baru dan kemudian melakukan perjalanan kembali ke habitat asli. Jarak edar pergerakan binatang dipengaruhi oleh distribusi dan sumber daya seperti makanan atau habitat pemeliharaan keturunannya, dan dengan struktur fisik bentang lahan (Aprianto, 2010).          utnuk mengukur jarak edar atau perpindahan Achatina fulica maka dibutuhkn grafik, grafiknya sebagai berikut: untuk mendownload file aslinya  Disini atau downnload file CorelDrawnya  Disini

Makalah Ekosistem Air Laut

Ekosistem laut merupakan sistem akuatik yang terbesar di planet bumi. Lautan menutupi lebih dari 80 persen belahan bumi selatan tetapi hanya menutupi 61 persen belahan bumi utara, dimana terdapat sebagian besar daratan bumiIndonesia sebagai Negara kepulauan terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia dan mempunyai tatanan geografi yang rumit dilihat dari topografi dasar lautnya. Dasar perairan Indonesia di beberapa tempat, terutama di kawasan barat menunjukkan bentuk yang sederhana atau rata yang hampir seragam, tetapi di tempat lain terutama kawasan timur menunjukkan bentuk-bentuk yang lebih majemuk, tidak teratur dan rumit. Bentuk dasar laut yang majemuk tersebut serta lingkungan air di atasnya memberi kemungkinan munculnya keanekaragaman hayati yang tinggi, dengan sebaran yang luas, baik secara mendatar maupun secara vertikal.Lingkungan laut selalu berubah atau dinamis.Kadang-kadang perubahan lingkungan ini lambat, seperti datangnya zaman es yang memakan waktu ribuan